BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 31 Juli 2009

Mengurus Visa USA

From : http://www.zikri.com/2008/01/08/mengurus-visa-amerika-serikat/

....

Seperti halnya mengurus visa di semua kedutaan besar negara-negara lain, pemohon harus memulai proses dengan membuat jadwal interview. Untuk Amerika Serikat, permohonan pembuatan janji jadwal interview bisa dilakukan lewat email atau telpon (sepertinya lebih baik lewat email) (update: sekarang harus dilakukan secara online lewat situs web Kedubes AS). Lihat keterangan alamat email dan/atau nomor telpon pada situs U.S. Embassy – Jakarta di link ini. Sebutkan nama lengkap dan nomor paspor anda, sebutkan tujuan utama/jenis visa yang ingin diperoleh (kunjungan wisata, sosial, bisnis atau bahkan migran). Sebutkan pula hari/tanggal yang anda inginkan. Sepengetahuan saya, kapan pun tanggal yang anda minta selalu di-amini, kecuali tanggal tersebut adalah hari libur (termasuk hari libur nasional di Amerika Serikat). Pada tanggal tersebut, anda diminta untuk datang pagi hari jam 07.00. Beberapa orang malah sudah berdiri di tempat antrian sejak sebelum jam 6 pagi! Pintu masuknya sendiri baru mulai dibuka pada pukul 08.00. Yang perlu diingat, loket kasir tutup pukul 10.00.

Sejak akhir tahun 2005, pemerintah Amerika Serikat mengharuskan semua pemohon untuk menggunakan formulir aplikasi pendaftaran elektronik (formulir DS-156) yang diisi di situs web yang telah disediakan. Formulir ini bisa diisi pada halaman web ini. Cetak dan bawa formulir yang sudah diisi dan mendapatkan barcode dari web ini ketika anda hendak mengantri di kedutaan. Tanpa membawa paspor dan formulir, anda tidak akan dilayani. Jangan lupa pula menyertakan pas foto berukuran 5×5. Ada standar ukuran khusus yang telah ditetapkan. Jangan asal 5×5. Amannya, katakan pada studio foto tempat anda hendak membuat pas foto, bahwa anda hendak membuat visa Amerika Serikat. Jika dia tidak mengerti, tinggalkan. Cari saja studio foto yang lain. Di Jakarta banyak studio yang paham koq. Apalagi di sekitar Jalan Sabang, jelas-jelas mereka memajang tulisan “Terima pas foto visa U.S.”.

Antrian pertama yang harus dilalui di depan ini adalah antrian untuk masuk ke area ring terluar dari kedutaan. Selain akan diperiksa kelengkapan dokumen standar dan diperiksa bahwa nama anda benar-benar ada di dalam daftar pemohon, tentunya barang bawaan anda pun akan diperiksa. Demi kenyamanan anda sendiri, sangat amat tidak disarankan membawa barang-barang yang tidak perlu (termasuk jaket). Karena selain repot membawanya, anda pun akan berkali-kali melewati proses pemeriksaan.

Setelah masuk ke dalam pagar, anda akan bertemu lagi dengan antrian yang kedua. Antrian ini menuju loket kasir, di mana anda harus membayar uang administrasi. Loket kas hanya menerima pembayaran dalam bentuk rupiah. Selama ini besarnya adalah USD 100 (yang di-rupiah-kan menjadi Rp 900.000,00). Tapi yang saya baca di surat kabar beberapa waktu yang lalu, per tahun 2008 ini terjadi kenaikan biaya menjadi USD 131 (saya belum mengetahui nominalnya dalam rupiah). Diterima atau tidak diterimanya aplikasi visa anda, say goodbye to your money. Kasir akan dengan riang gembira menerima uang anda, tidak perduli apakah formulir anda lengkap atau tidak, benar semua atau masih ada salah. Kasir akan memberikan nomor regu (panggilan interview akan dilakukan secara berkelompok, beberapa orang sekaligus).

Antrian yang ketiga adalah antrian untuk memasuki ring yang lebih dalam lagi di lingkungan kedutaan. Di sini anda harus melewati metal detector. Semua barang elektronik harus ditinggalkan di meja security — tidak terkecuali flash disk! Saya yang ketika itu menggunakan safety shoes standar lingkungan pertambangan (yang di bagian depannya terdapat logam yang melindungi bagian atas jari kaki) dipaksa melepas sepatu dan secara khusus sepatunya melalui scanner. Sesekali terlihat tentara berseragam pakaian dinas lapangan lengkap berjalan mondar-mandir. Benar-benar tentara bule, berseragam loreng gurun, berwajah tegang dan dingin menyandang senjata otomatis dalam posisi standby.

Setibanya di dalam, kita kembali mengantri. Kali ini bisa duduk. Tunggu nomor kelompok anda dipanggil. Regu yang dipanggil akan memasuki sebuah ruangan. Lagi-lagi antri lagi. Duduk-duduk lagi. Di dalam terdapat beberapa loket kaca yang membatasi antara pemohon dan peng-interview. Perhatikan di sini, jika si pemohon mendapatkan kembali paspornya, itu artinya dia gagal. Jika yang diterima adalah sepotong kertas putih, itu artinya dia hampir pasti akan mendapatkan visanya (kecuali tiba-tiba ada hal luar biasa yg membuat dia gagal).

....

Prosedur membuat passpor di Jakarta

Yang harus dipersiapkan adalah :

- Fotocopy KTP
- Fotocopy Ijazah ( untuk yang ingin melanjutkan study )
- Asli Surat Referensi Kantor Sebagai SPonsor
Penangguang jawab jika terjadi sesuatu dinegara tujuan
- Fotocopy Kartu Keluarga

# Kunjungan Pertama.( Registrasi & Administrasi )
Siapkan data-data yang dibutuhkan karena kunjungan pertama adalah cek administrasi. Beli formulir pendaftaran yang tersedia di Loket Loby lt.1 biaya = Rp.12.000 ( per-2009), Isi data pribadi anda dan data yang dibutuhkan dengan lengkap dan benar ingat lembaran untuk pengisian pasport merah ( kerja ) dan passpor hijau berbeda. setelah itu Letakan data anda pada loket yang tersedia di ruang tunggu Lt.2, Tunggu sampai nama anda dipanggil. Beberapa orang langsung menyerahkan biaya administrasi sebesar Rp.280.000 di muka.Setelah itu simpan bukti Pendaftaran anda, biasanya anda akan disuruh kembali 2 sampai 3 hari kemudian.

#Kunjungan Kedua ( Photo session & wawancara )
Bawa bukti pendaftaran anda dan data yang butuhkan dari kunjungan sebelumnya. Serahkan pada petugas pada loket yang ditentukan. tunggu panggilan untuk melakukan pemotretan, setelah itu biasanya anda diminta untuk menunggu di ruang tunggu menunggu antrian untuk melakukan wawancara. wawancara yang dilakukan bersifat standart seputar keluarga, tujuan, dan aktivitas anda. Jika data secara administratif sudah lengkap dan memeuni syarat hanya butuh waktu kurang dari 5 menit wawancara.

#Kunjungan Ketiga
Jika proses yang anda lakukan di hari sebelumnya berjalan lancar, tidak ada masalah administratif, di kunjungan ini anda hanya tinggal mengambil passpor yang anda ajukan.

Pada umumnya syarat dan ketentuan pembuatan passport disemua kantor imigrasi sama, mungkin biaya yang membedakanya, yang penting aktiv untuk mencari informasi tentang tatacara yang berlaku dimasing-masing kantor imigrasi.

The package failed to load due to error 0xC0011008

When I was exporting/importing table using export/import wizard in SQL
2005 Client tools, the process couldn't continue and return and error :

"The package failed to load due to error 0xC0011008 "Error loading from XML. No further detailed error information can be specified for this problem because no Events object was passed where detailed error information can be stored.". This occurs when CPackage::LoadFromXML fails".


Well I think it's actually because there is something wrong about accessing the file system where the database server is running. That's why he couldn't read the XML file required to export/import data.

You must export/import the table in the database server computer (locally). It solved my problem.

Error: "Unrecoverable build error "

Error:
"Unrecoverable build error "

Solution:
regsvr32 ole32.dll

MS Visual Studio "Error while trying to run project: unable to start debugging the binding handle is invalid"

Error:
"Error while trying to run project: unable to start debugging
the binding handle is invalid"

Solution #1:
disabling the "Visual Studio hosting process"
("Project" -> "[ProjectName] Properties..". -> "Debug" -> Disable "Enable the Visual Studio hosting process")

Solution #2:
1) Open the 'Computer Management' administration tool
2) Go to Services and Applications->Services
3) Find 'Terminal Services' in the list of Services
4) Open properties for it

I think you will find that statup type is set to 'Disabled'. Try setting it to 'Manual' (the default), and rebooting your computer.

Kamis, 30 Juli 2009

PHP Create Excel File

// nama file

$namaFile = "report.xls";

// Function penanda awal file (Begin Of File) Excel

function xlsBOF() {
echo pack("ssssss", 0x809, 0x8, 0x0, 0x10, 0x0, 0x0);
return;
}

// Function penanda akhir file (End Of File) Excel

function xlsEOF() {
echo pack("ss", 0x0A, 0x00);
return;
}

// Function untuk menulis data (angka) ke cell excel

function xlsWriteNumber($Row, $Col, $Value) {
echo pack("sssss", 0x203, 14, $Row, $Col, 0x0);
echo pack("d", $Value);
return;
}

// Function untuk menulis data (text) ke cell excel

function xlsWriteLabel($Row, $Col, $Value ) {
$L = strlen($Value);
echo pack("ssssss", 0x204, 8 + $L, $Row, $Col, 0x0, $L);
echo $Value;
return;
}

// header file excel

header("Pragma: public");
header("Expires: 0");
header("Cache-Control: must-revalidate, post-check=0,
pre-check=0");
header("Content-Type: application/force-download");
header("Content-Type: application/octet-stream");
header("Content-Type: application/download");

// header untuk nama file
header("Content-Disposition: attachment;
filename=".$namaFile."");

header("Content-Transfer-Encoding: binary ");

// memanggil function penanda awal file excel
xlsBOF();

// ------ membuat kolom pada excel --- //

// mengisi pada cell A1 (baris ke-0, kolom ke-0)
xlsWriteLabel(0,0,"NO");

// mengisi pada cell A2 (baris ke-0, kolom ke-1)
xlsWriteLabel(0,1,"NIM");

// mengisi pada cell A3 (baris ke-0, kolom ke-2)
xlsWriteLabel(0,2,"NAMA MAHASISWA");

// mengisi pada cell A4 (baris ke-0, kolom ke-3)
xlsWriteLabel(0,3,"NILAI");

// mengisi pada cell A5 (baris ke-0, kolom ke-4)
xlsWriteLabel(0,4,"STATUS KELULUSAN");

// -------- menampilkan data --------- //

// koneksi ke mysql

mysql_connect("localhost", "root", "root");
mysql_select_db("data");

// query menampilkan semua data

$query = "SELECT * FROM nilaimhs";
$hasil = mysql_query($query);

// nilai awal untuk baris cell
$noBarisCell = 1;

// nilai awal untuk nomor urut data
$noData = 1;

while ($data = mysql_fetch_array($hasil))
{
// menampilkan no. urut data
xlsWriteNumber($noBarisCell,0,$noData);

// menampilkan data nim
xlsWriteLabel($noBarisCell,1,$data['nim']);

// menampilkan data nama mahasiswa
xlsWriteLabel($noBarisCell,2,$data['namaMhs']);

// menampilkan data nilai
xlsWriteNumber($noBarisCell,3,$data['nilai']);

// menentukan status kelulusan
if ($data['nilai'] >= 60) $status = "LULUS";
else $status = "TIDAK LULUS";

// menampilkan status kelulusan
xlsWriteLabel($noBarisCell,4,$status);

// increment untuk no. baris cell dan no. urut data
$noBarisCell++;
$noData++;
}

// memanggil function penanda akhir file excel
xlsEOF();
exit();

?>

Hi there this is a site for problem solving.